Sukorejo – Sumur bor (air bersih) merupakan kebutuhan prioritas warga desa Sebandung kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan. Difasilitasi oleh Pendmping Lokal Desa, Mustain serta Pendamping Desa Pemberdayaan Widyo dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Daimil, Kepala Desa Sebandung Achmad Kasir membentuk TPK untuk melaksankaan kegiataan pengeboran air bersih. Selasa, 16/8/17.
Air bersih yang menjadi kebutuhan utama bagi warga Sebandung ini, disebabkan karena seringkali desa Sebandung mengalami krisis air bersih pada saat musim kemarau. Sumur bor ini merupakan sumur bor kedua dengan menggunakan Dana Desa tahap I yang nantinya juga digunakan sebagai tandon air. Sumur bor berhasil mengeluarkan air pada kedalaman ± 120 m dengan debit air ± 3 liter/detik, berdasarkan keterangan TPK. Pembangunan tandon direncanakan berkapasitas 10.000 liter air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Pada tahap II direncanakan pemasangan pipa dengan panjang ± 15 km dengan diameter 2”.
Sumur bor dan tandon diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan 200 kepala keluarga lebih, pada pembangunan tandon dan sumur bor yang pertama sudah mempunyai 95 pelanggan. Dengan adanya sumur dan tandon ini, direncakana pada bulan September akan dibentuk BUMDes dengan unit usaha pengelolaan air bersih.
Selain melakukan penyelenggaraan prioritas penggunaan Dana Desa, untuk mewujudkan pemerintah desa yang akuntable dan transparan, maka desa Sebandung mengembangkan sistem informasi desa dengan memasang baliho APBDes 2017.
Kontributor : Daimil
Redaktur : Septaria Yusnaeni
Leave a Reply