Pasuruan – Pandemi Covid 19 memaksa sebagian orang harus tinggal di rumah dan tidak bekerja. Alhasil banyak pekerja yang pendapatannya harian tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejumlah tukang becak beserta istrinya disekitaran rumah Ibu Anisah Syakur Kidul Dalem Bangil Pasuruan ini secara bergantian menuju rumah kediaman beliau, untuk mendapatkan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan mie instan. Sembako yang dibagikan oleh Anisah Syakur Anggota DPR RI beserta dua anaknya Gus Hilmi dan Gus Muafi yang juga menjadi anggota DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Pasuruan. Sejak merebaknya virus Corona, banyak tukang becak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain sembako, keluarga Anisah Syakur juga membagikan masker dan hand sanitazer.
Sebagian tukang becak mengaku selama dua pekan terakhir menjadi masa sulit. Pendapatan mereka semakin tak menentu. Bahkan, untuk sekadar membeli beras harus mengumpulkan uang beberapa hari. Warga bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako secara cuma-cuma.
“Alhamdulillah ini buat yang di rumah. Sekarang sepi tarikan jadi bersyukur sekali dapat bantuan, saya ucapkan terimakasih kepada keluarga Bu Anisah Syakur dan keluarga besar PKB,” ujar tukang becak Dayun Ramadhan.
Sementara itu Anisah Syakur mengaku pandemi Corona paling berpengaruh kepada warga kurang mampu. Tak sedikit dari mereka yang kehilangan penghasilan harian karena pelanggan takut keluar rumah.
“Alhamdulillah ini adalah hari kelima kami bisa berbagi. Covid 19 itu bukan cuma masalah penyakit, tapi masalah sosial kemanusiaan. Yang paling dapat dampak ya masyarakat bawah, masyarakat kurang mampu. Tapi karena keterbatasan kami juga tidak bisa semuanya kami kasih, semoga ini bisa ditiru oleh anggota dewan yang lain, pengusaha atau tokoh masyarakat yang kelebihan rezekinya untuk bersama-sama melawan Corona ini. Intinya ini demi kemanusiaan.” Pungkas Anisah Syakur. (ad/yn)
Leave a Reply