Catatan Akhir Tahun Pendamping Desa

Pasang Iklan Anda disini Hubungi Brama News

Penulis : Maulana Sholehodin

Di awal tahun 2015 banyak orang mencibir komposisi pendamping desa, mereka menganggap kita semua kumpulan orang dungu yang sedang membangun mimpi apologis tentang desa. Tapi faktanya hari ini ratusan desa mandiri di Jawa Timur, ribuan Musyawarah Desa partisipatif terjadi dan desa terbangun dengan baik.

Kita bukan saja mendorong dan memfasilitasi ribuan kilometer gang-gang desa, jalan desa, irigasi dan pembangunan fisik lainnya, tapi juga mengawal dan memfasilitasi masa depan generasi bangsa puluhan tahun kedepan melalui penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim. Saat ekonomi terpuruk karena Covid-19 kami juga mengawal bantuan langsung tunai.

Cacian tidak membuat patah, hinaan tidak membuat kita surut. Apakah semua berjalan mulus dan baik-baik saja? Tentu tidak. Ada beberapa penyimpangan bahkan ada kepala desa harus dipenjara tapi itu tidak lebih dari 0,05 persen, bahkan ada beberapa teman kami juga harus di PHK. Apakah semua Bantuan DD tepat sasaran? Tentu tidak, tapi ikhtiar tetap harus dilakukan.

Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) adalah program kolosal dan paling rumit terhitung sampai tahun 2019 sudah 65 lebih regulasi dikeluarkan mulai UU, PP, PERMENDAGRI, PERMENDES, PMK, SAMPAI KEPUTUSAN BERSAMA 3 Menteri. Orang selalu menghargai kesempurnaan dan akan mencela sedikit kesalahan, tidak mengapa biarlah sejarah yang mencatat dan

ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

Dan cukuplah Allah menjadi saksi. (QS. An-Nisa : 79)

Sahabat-sahabat desa kesuksesan ini karena, kebijakaan Presiden, keseriusan menteri Desa, Pendamping Desa, Kepala desa, perangkat desa, tokoh desa dan semua pegiat desa. Mereka semua Tim Besar.

Untuk tim saya TA, PD dan PLD, Anda semua telah bekerja dengan baik teruslah saling bergandeng tangan sebagai teamwork.

Legenda basket dunia Michael Jordan pernah berkata iya memang bakat akan memenangkan sebuah pertempuran, tetapi kerja sama tim dan kecerdasan timlah yang akan memenangkan kejuaraan.

Sebuah kerja sama dalam tim tentunya lebih dari sekadar kumpulan orang biasa. Ini lebih kepada proses memberi dan menerima, itu bukan hal sederhana. Tidak ada manusia yang cukup bijaksana secara sendirian, dia tetap butuh kebijaksanaan orang lainnya agar tampak lebih bijaksana. Alasan utama individu yang gagal berjalan maju adalah karena mereka tidak bekerja dengan baik bersama rekan mereka. Kebersamaan itu adalah awal, kemudian menjaga kebersamaan itu kemajuan dan bekerja dalam kebersamaan adalah keberhasilan.

Terima kasih atas kerjasamanya mohon maaf bila saya terlalu sering menjustifikasi kesalahan kecil. SELAMAT TAHUN BARU. Jawa Timur, 30 Desember 2022.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.