“Pemuda Se-kecamatan Tutur melalui DPK KNPI komitmen membangun sinergisitas lintas agama, antar budaya suku dan ras demi terciptanya substansi Sumpah Pemuda 28 Oktober.”
Tutur – Melalui momentum event Hari Sumpah Pemuda yang ke 91 Tahun, berbagai organisasi kepemudaan mulai dari Karang Taruna, Pemuda Pancasila, Pemuda Hindu, Pemuda Kristen, GP. ANSOR, IPNU, IPPNU, Fatayat, ILKP, OSIS serta beberapa organisasi kepemudaan lain yang tergabung dalam wadah DPK KNPI Tutur berkomitmen melalui Sumpah Pemuda dan Ikrar Kebangsaan yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta deklarasi smua OKP untuk berkontribusi positif, menghadirkan ide-ide maupun gagasan brilian serta aksi nyata sebagaimana jargon yang didengungkan oleh DPK KNPI Tutur “Buktikan Sumpahmu. Langkah Pemuda. Karya Nyata.”
Pada forum yang sarat makna serta substansi tersebut dilanjutkan dengan kegiatan dialog publik yang menyoal tentang “Peran Strategis Pemuda dalam mlMenyongsong Peradaban Millenial dan Perubahan Multikultural.”
Sisi lain yang menjadi perhatian khusus pada acara Peringatan Sumpah Pemuda tersebut yaitu seni dan budaya yang ditampilkan oleh Pemuda Hindu melalui Wadah KNPI yaitu sendra tari dari Sanggar Seni Sekar Arum Widya Karana yang menceritakan tentang bagaimana pertarungan patih Gajahmada yang terkenal dengan sumpah palapanya melawan Kebo Iwa. Dikemas dengan ekspresi tari indah sebagai salah satu wujud kearifan lokal, aset KNPI untuk menjadikan brandmark potensi budaya dan wisata di kecamatan Tutur.
Alhasil DPK KNPI juga menjadi forum pemersatu kerukunan beragama sebagai modal Persatuan dan Kesatuan Negara NKRI, yang menjunjung tinggi satu tanah Air, satu Bangsa Indonesia dan satu Bahasa Persatuan yaitu bahasa Indonesia, KNPI Tutur hadir merangkul semua golongan, tanpa memandang status sosial, perbedaan suku, ras dan perbedaan budaya yang dimiliki oleh Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi, tanah Indonesia Bumi Pertiwi. (an/yn)
Leave a Reply