www.bramanews.com, Kraton – Memasuki tahap persiapan pembangunan di desa, peran serta pendamping dirasa perlu dalam pengoptimalan target perencanaan pembanguan dengan memanfaatkan dan memberdayakan potensi yang ada. Pendamping Desa kecamatan Kraton dan Pendamping Lokal Desa Ngabar bersinergi dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, serta Tim Pengelola Kegiatan dalam melakukan pengukuran dan cek lokasi rencana pembangunan 2017. Kamis, 20/4/2017.
Pendamping Desa kecamatan Kraton, Rohim, menurutnya untuk tahun anggaran 2017 ini khusus pembiayaan yang bersumber dari Dana Desa (DD), dia bersama tim pendamping Kraton akan berusaha untuk mengoptimalkan dampingannya.
“Dari penggalian gagasan (perencanaan), persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, hingga pelaporan akan terus kita kawal. Agar kesalahan dalam semua tahapannya dapat diminimalisir. Yang paling pokok adalah pada saat perencanaan, dalam beberapa pertemuan dan koordinasi yang kita gelar, saya sebagai penanggung jawab pendampingan kecamatan Kraton terus menekankan prioritas penggunaan DD tahun 2017. Desa Ngabar telah menganggarkan pembangunan gedung BUMDesa, pembentukan BUMDesa hingga penyertaan modal yang nilainya tidak lah kecil yaitu Rp.350 juta, maka akan kami kawal terus dan semoga bisa menjadi iconic bagi kecamatan Kraton yang nantinya bisa mendorong desa lain untuk membentuk BUMDesa,” ungkapnya.
Apa yang disampaikan oleh Rohim, didukung oleh PLD Ngabar, Novi yang juga merupakan warga desa tersebut. Sangat mengapresiasi kinerja pendamping di kecamatan Kraton, serta memuji peran serta dan inisiatif pemerintah desa dalam pembentukan BUMDesa.
“Tak hanya dalam forum resmi saja, pendampingan seakan dilakukan selama 24 jam, pendamping datang ke desa kapan pun ketika desa membutuhkan. Selain karena menjadi tugas, kami juga harus terus memberikan semangat agar desa berupaya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya melalui DD,” terangnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Ngabar menyampaikan, setelah pengukuran ini tahap mereka selanjutnya melakukan sinkronisasi rencana pembiayaan pembangunan yang dalam perencanaan ada 8 titik pembangunan bersumber dari DD dimana salah satunya ialah gedung BUMDesa. (yn)
Leave a Reply