Kraton, www.bramanews.com – Desa Ngabar Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, hari ini Rabu 19/4/2017, mengadakan rapat pembentukan BUMDesa, di pendopo balai desa Ngabar. Rapat yang dimulai dari jam 20.00 WIB dan berakhir jam 23.00 WIB ini diselenggrakan oleh Pemerintah Desa yang diikuti oleh BPD, RT dan RW, LPM, Perangkat Desa, PLD serta PD.
Pembentukan BUMDesa ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa. Novi, PLD Ngabar mengatakan sektor usaha yang sudah dibidik oleh Pemdes adalah jasa persewaan dan pasar desa yang dianggarkan ditahun 2017 senilai Rp.350 juta, usaha tersebut akan menjadi prioritas yang dikelola oleh desa Ngabar melalui BUMDesa. “Masing-masing desa kan berbeda potensi usahanya kalau desa Ngabar ini memiliki tanah kas desa yang tidak produktif, maka kami arahkan untuk membangun gedung BUMDesa dan memulai usaha dari beberapa potensi yang saya sebutkan tadi, usaha tersebut bisa dikelola melalui BUMDesa,” jelasnya.
Anggaran sebesar Rp.350 ini untuk pembangunan gedung BUMDesa, pembentukan kelembagaan BUMDesa dan penyertaan modal untuk unit usaha jasa persewaan, adapun jasa persewaan ini melayani sewa alat-alat pesta. Dalam rapat malam ini, peserta juga mengusulkan pengurus unit usaha jasa persewaan ini nantinya kaum perempuan. Melibatkan kader Posyandu maupun kader PKK, karena kaum perempuan dinilai lebih teliti dan cermat dalam hal administrasi. Sedangkan untuk unit usaha pasar desa, gedung pasar desanya dalam tahap perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan.
Koordinator PA Kabupaten Pasuruan, Cak Ma’ul ketika dihubungi oleh tim Brama News menyambut positif terkait rencana tersebut. “Saya cukup appreciate dengan desa Ngabar, inilah yang diharapkan pengembangan ekonomi menuju kemandirian desa. Saya berharap Pemda ikut mendorong dalam bentuk kerjasama antar desa dan Pemba Kabupaten Pasuruan sesuai petunjuk Bupati kepada kami tim pendampingan desa. Bahwa bila ada desa yang serius membangun ekonomi desa, Bupati siap membantu dana dari program Pasuruan Maslahat dan semoga desa Ngabar menjadi embrio kesadaran gerakan ekonomi bagi desa-desa lain,” ungkapnya. (yn)
Leave a Reply