Bangil – Berawal dari cangkruan warung kopi antar koordinator pendamping desa empat kecamatan Gempol, Beji, Bangil dan Rembang. Berinisiatif untuk membuat agenda rutin klaster III setiap bulan diluar IST yang sudah diagendakan oleh PA Kabupaten Pasuruan.
IST tersebut dikemas santai, dimana pendamping bisa saling bertukar informasi perihal kondisi dampingan masing-masing. Dari bertukar informasi seperti inilah bisa diambil pelajaran, bahwa setiap desa itu mempunyai kultur yang berbeda baik pola pikir dan perilakunya. Maka dari itu membutuhkan pola pendekatan yang berbeda pula.
Kegiatan IST kali ini berlangsung di Balai Desa Manaruwi kecamatan Bangil, Sabtu 13/5/2017 dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh anggota klaster yang terdiri dari 4 kecamatan. Dalam pertemuan IST tersebut membahas proses pendampingan di desa, hal yang menjadi konsentrasi adalah hal teknis. Mencermati kegiatan di desa pada tahap perencanaan yang mana pada tahun 2017 ini sudah harus menggunakan aplikasi Siskuedes.
Dari tukar informasi IST ini ada beberapa rekomendasi yang tidak hanya menjadi catatan tetapi juga harus menjadi perhatian untuk ditindak lanjuti antara lain (1) Sinkronisasi dengan stakeholder kecamatan dan DPMD dalam pendampingan, (2) Detail teknis pendirian dan pengembangan BUMDESA, dan (3) Teknis pelaksanaan dan penatausahaan pengelolaan keuangan desa. Harapannya, dengan menempa diri dalam IST dapat meningkatkan kapasitas diri sebagai pendamping desa.
Redaktur : Septaria Yusnaeni
Leave a Reply