Kaji Banding Pelayanan Kesehatan dari Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu di Desa Plinggisan

Pasang Iklan Anda disini Hubungi Brama News

Kraton – Agar Pelayanan Kesehatan dapat berfungsi optimal perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan tingkat desa sekalipun dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.

Penyambutan dengan musik lesung oleh lansia desa Plinggisan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melaksanakan kunjungan kaji banding ke Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang menjuarai pelayanan kesehatan terbaik Tingkat Provinsi. Tujuannya menggali dan melihat langsung best practice yang ada di Desa Plinggisan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan terhadap lansia, ibu hamil serta balita dan mengetahui lebih mendalam serta mempelajari tentang menyusun kelengkapan pedoman tata naskah terkait dengan dokumen-dokumen maupun fasilitas kesehatan yang ada.

Penyambutan oleh ning cilik desa Plinggisan

Kegiatan kaji banding dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2017. Peserta yang ikut dalam kegiatan kaji banding ini merupakan rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang. Peserta mendapat sambutan yang meriah sekaligus ramah dari Pemerintah Desa Plinggisan. Disambut dengan alunan musik dari lesung yang dimainkan oleh para lansia bersambut cak dan ning cilik Desa Plinggisan memberikan penghormatan, kemudian peserta kaji banding disuguhkan tarian “po-sapoan” yang dimainkan oleh anak usia sekolah dasar. Lagu Indonesia Raya dan lagu Desa Siaga juga dinyanyikan langsung oleh tim paduan suara dari kader kesehatan desa Plinggisan.

Tampilan tari “po-sapoan”

Pada acara serah terima, Kepala Desa Plinggisan Heru Supriyanto menyampaikan rasa bahagianya karena telah mendapat kehormatan dikunjungi langsung oleh Dinas Kesehatan dari Kabupaten Kapahiang Provinsi Bengkulu. “Kami bersyukur dan bahagia mendapat kehormatan atas kunjungan Provinsi Bengkulu di desa kami, Desa Plinggisan yang suasananya ya khas pedesaan seperti ini. Kunci utama suksesi sebuah layanan adalah keterbukaan anggaran, dan para rombongan bisa melihat langsung penggunaan anggaran kami dalam banner APBDes 2017 yang sudah terpasang sebagai bentuk transparansi penggunaan dana 2017.”

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Desa Siaga

Masih dalam acara serah terima, Saprialis Gani sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapahiang Provinsi Bengkulu juga sempat terharu dan tidak menyangka akan disambut semeriah dan seramah ini oleh tuan rumah. Karena tujuannya dalam rangka belajar tentang hal-hal kesehatan yang notabennya merupakan acara formal dan bisa saja membosankan.

“Sungguh sebuah apresiasi dan penghargaan bagi kami, kami hadir dalam rangka belajar tentang hal-hal kesehatan dari kader kesehatan terbaik di Desa Plinggisan. Sangat tidak kami sangka penyambutannya begitu luar biasa dan seperti yang disampaikan oleh Bapak Kepala Desa dengan komitmen dan kerja kerja yang iklas mampu memberikan pelayanan yang terbaik. Kader begitu semangat karena adanya keterbukaan anggaran dan kami cukup kagum dengan terpasangnya banner transparansi penggunaan APBDes. Pengalaman pelayanan diceritakan langsung oleh para kader kepada peserta kaji banding dan pengalaman lain juga kami dapatkan baik dari sesi tanya jawab maupun tinjau langsung pelayanan kesehatan yang ada,” ungkap Saprialis Gani.

Rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bersama Kader Kesehatan Desa Plinggisan

Rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bersama Lansia Desa Plinggisan

Kekaguman tidak hanya sampai di pola layanan kesehatan, tetapi kekaguman akan makanan khas desa Plinggisan yang membuat rombongan cukup aneh dan penasaran dalam kegiatan kaji banding tersebut. Banyak sajian makanan yang bagi mereka aneh, terutama mendol karena di Bengkulu belum pernah ditemui. Besar harapan kami sebagai tuan rumah kaji banding bisa memberikan penyambutan dan jamuan terbaik serta membagi pengalaman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (yn)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.