Nguling, www.bramanews.com – Beberapa waktu yang lalu ada berita beredar bahwa balai desa Wotgalih kecamatan Nguling kabupaten Pasuruan tutup dan sepi saat jam kerja. Menanggapi hal itu kepala desa Wotgalih mengatakan “Iya benar memang saat itu kantor sedang tutup sebentar untuk menghadiri dan menghormati warga kami yang meninggal”.
“Bermasyarakat di desa itu bukan saja tentang SOP kerja tapi juga bagaimana kita menghormati tradisi dan norma agama seperti takziah saat ada warga meninggal,” ujar Rini Kusmiyati, kepala desa Wotgalih.
Kemudian saat ditanya tentang layanan masyarakat dia menjawab bahwa segala bentuk layanan, kami pasti akan layani sampai 24 jam. Justru bila soal dokumen masyarakat Wotgalih tidak jarang meminta layanan diluar jam kerja bahkan malam hari. Seperti kebutuhan surat saat butuh keterangan miskin dan lain lain.
“Saya yakin semua kepala desa sama, akan melayani warganya sampai diluar jam kerja. Apalagi bila soal kematian. Di desa itu tidak ada jam kerja, rakyat datang butuh layanan selama memungkinkan pasti diterima dengan baik,” tegas kepala desa perempuan ini. (mas/el)
Leave a Reply