Pasuruan, www.bramanews.com – Meriahnya rangkaian kegiatan Musyawarah Idarah (Musda) Jam’iyyah Ahlith Thaiqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Idarah Wustho Jawa Timur yang digelar tanggal 31 Maret hingga 1 April di Universitas Yudharta Pasuruan semeriah Muktamar Jatman di Pekolangan silam. Umumnya Musda hanya dhadiri sekitar 300 peserta, kali ini dihelat lebih besar dan melibatkan semua pengurus Jatman Idaroh Wustho serta Idaroh Aliyah se-Indonesia.
“Ukuran kegiatan Musda kali ini bukan lagi skala wilayah tapi skala nasional, ditambah dengan adanya undangan yang melibatkan banyak pihak mulai dari pejabat pemerintahan, pejabat negara sahabat, tokoh agama dan tokoh nasional. Inilah yang membuat nuansa kegiatan kali ini tidak lagi nuansa lokal atau wilayah, tapi nuansa nasional bahkan internasional,” papar M. Dayat selaku wakil ketua panitia kegiatan disela-sela penataan panggung pembukaan (30/03/2018).
“Tak heran, banyak yang bilang, ini Musda Rasa Muktamar,” imbuh Alumni Santri Pondok Pesantren Ngalah tersebut.
Ia juga menuturkan, bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam acara Musda kali ini juga belum pernah ada dalam tingkatan wilayah. Misalnya kegiatan manaqib kubro sanatiyah dan pembacaan sholawat oleh ulama bersama TNI dan Polri yang keduanya baru pertama kali dilakukan oleh Idaroh Wustho Jawa Timur. Tak hanya itu, dalam kegiatan Musda kali ini juga akan diagendakan adanya pertemuan para mursyid thoriqoh se-Indonesia serta pembacaan ikrar perdamaian masyarakat dunia. Adapun biaya yang dikeluarkan panitia juga tidak tanggung-tanggung yakni mencapai 1,5 M.
“Beberapa hal itulah yang kemudian membuat kegiatan Musda ke-4 Jatman Jatim menjadi kegiatan Musda yang paling istimewa,” pungkas Dosen Universitas Yudharta Pasuruan tersebut.
Kontributor : Dianis Nurwati
Redaktur : Septaria Yusnaeni
Leave a Reply