Oro-Oro Pule Tingkatkan Kapasitas Perangkat dan Kader Desa

Pasang Iklan Anda disini Hubungi Brama News

Tutur – Bimtek peningkatan kapasitas pemerintah desa,kader kesehatan dan PKK desa Oro-oro Pule kecamatan Kejayan kabupaten Pasuruan di wisata Bhakti Alam Ngembal Tutur, yang dilaksanakan Selasa sampai Rabu 17-18 Oktober 2017. Perangkat desa, BPD, LPM serta RT/RW ini mendapat materi langsung dari DPMD bidang pemerintahan, BUMDes dan Dinas Kesehatan kabupaten Pasuruan.

Selasa, 17/10/2017. Acara yang langsung dibuka oleh Drs. Suhartoyo, MM Camat Kejayan ini, dihadiri muspika kecamatan Kejayan dengan jumlah peserta 71 orang yang terdiri dari perangkat desa dan 12 kepala desa, 5 BPD , 15 dari RT/RW, 2 LPM, 36 Kader Kesehatan serta 6 pengurus PKK desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam hal pelayanan desa dan lebih memahami tupoksi masing-masing. Acara yang terlaksana atas dasar kesadaran pemerintah desa terhadap pentingnya pemberdayaan bagi masyarakat desa, dilaksanakan agar masyarakat desa tahu bahwa Dana Desa bukan hanya dianggarkan untuk fisik semata, melainkan juga bisa dianggarkan untuk pemberdayaan salah satunya bimtek seperti ini.

Bimtek ini menjadi sarana untuk menyatukan persepsi kedepan dalam mewujudkan desa yang lebih baik dan bisa memanfaatkan Dana Desa dengan semaksimal mungkin, acara ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan perangkat desa agar lebih peka terhadap pembangunan di tingkat desa mulai dari infrastruktur dan pembangunan masyarakatnya serta peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam segi tugas dan fungsinya.

Acara Bimtek yang diadakan oleh pemerintah desa Oro-oro Pule mendatangkan 4 narasumber diantaranya dari DPMD kabupaten Pasuruan, dinas Kesehatan kabupaten Pasuruan, Pendamping Desa kecamatan Kejayan serta Tim PA kabupaten Pasuruan yang dikarenakan jadwalnya bersamaan acara rapat koordinasi pelatih pratugas PD rekrutmen baru maka diwakilkan DPMD kabupaten Pasuruan yang menaungi BUMDes dengan harapan setelah Bimtek tersebut desa dapat membentuk BUMDes.

“Pendamping Desa maupun Pendamping Lokal Desa ditempatkan di desanya masing-masing dengan harapan mampu membawa perubahan pola pikir bagi desanya. Selama ini desa masih fokus pada infrastruktur, sedangkan hakikat Dana Desa dikucurkan langsung dari pusat untuk desa adalah bagaimana kita sebagai pendamping dapat mendampingi desa mandiri melalui perekonomian. Salah satunya dengan memberikan pemahaman yang utuh bagaimana membangun Indonesia dari desa melalui Bimtek seperti ini, maka kami Tim PA Kabupaten Pasuruan sangat appreciate kepada Tim Pendamping Kejayan dalam menjalankan amanah pendampingan,” ungkap Muflikhuddin koordinator Pendamping Ahli Kabupaten Pasuruan ketika dihubungi tim Brama News.

 

Kontributor : Sopiyan, Pendamping Desa Kecamatan Kejayan

Redaktur : Septaria Yusnaeni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.