Pencalonan Gus Ipul Hal Yang Biasa Saja

Pasuruan – Munculnya nama Gus Ipul dalam bursa Pilwali Kota Pasuruan direspon Ketua Forum Gerakan Muda NU (FKGMNU) Jatim H. Maulana Sholehodin. Dari sisi politik memang tidak bijak mencalokan Gus Saifullah Yusuf di Pilwali Kota Pasuruan. Ini menunjukkan kegagalan sistem kaderisasi NU Kota Pasuruan. Tetapi saya memahami kegelisahan para kyai Pasuruan terhadap perkembangan Kota Pasuruan sehingga meminta Gus Ipul bersedia dicalonkan dalam Pilwali Kota Pasuruan.

Pengacara muda yang karib disapa Cak Maul ini juga menandaskan bahwa ini bukan hanya sekedar soal jabatan, lebih pada mengajak Gus Ipul yang sudah berpengalaman pernah menjadi Menteri dan Wakil Gubernur untuk menata Kota Pasuruan ini lebih baik dan lebih bernuansa santri.

“Ya memang Gus Ipul tokoh nasional mantan Menteri, PBNU, juga mantan Ketum PB. GP Ansor maka pencalonan ini terkesan turun level, tapi sekali lagi konteksnya bukan kekuasaan tapi lebih pada meminta Gus Ipul mencurahkan pengalamannya di tanah kelahirannya yaitu Pasuruan.”

Soal turun level atau tidak, dalam pencalonan ini saya jadi ingat politisi nasional dari Partai PKS yaitu Nur Mahmudi Walikota Depok yang dulu pernah jadi Menteri Kehutanan sebelum dia jadi walikota. Maka bagi saya, pencalonan Gus Ipul ini hal yang biasa saja dan tidak ada yang harus diributkan. (mas)