Bangkalan, www.bramanews.com – Serangkaian kegiatan PPM CSR HCML 2021 di Desa Semare ditutup dengan studi tiru taman wisata laut Labuhan Sepulu Bangkalan. Setelah pelatihan BUMDesa Semare Mandiri Sejahtera, kelompok sadar wisata Semare dan perangkat desa Semare kegiatan PPM CSR HCML 2021 ditutup dengan studi tiru untuk mengamati dan meniru kegiatan ekonomi masyarakat di taman wisata Laut Labuhan. Sebelum meniru jelas akan dilakukan modifikasi kegiatan yang bisa diterapkan di Semare untuk dapat menuju desa mandiri ekonomi.
Kegiatan yang dilaksanakan hari Minggu, 5 Desember 2021 ini diikuti oleh 38 orang yang terdiri dari pengurus BUMDesa, Pokdarwis dan Perangkat Desa Semare. Menuju Bangkalan dengan bus, begitu sampai disambut oleh odong-odong, *)kereta wisata. Rombongan menaiki odong-odong yang terbagi menjadi dua kali angkut, pemandangan khas pesisir dengan penduduk yang sadar bagaimana menyambut wisatawan dengan senyum ramah dan sapaan ramah.
Tidak berbeda jauh dengan Semare, di Labuhan Bangkalan mengembangan wisata berbasis laut. Jika Semare fokus pada kuliner, di Labuhan Bangkalan fokus wisata edukasi. Dari mulai tanam dan pembibitan mangrove maupun cemara laut. Pak Sahri ketua kelompok Pokdarwis Labuhan menyampaikan bahwa ini hasil kerja keras warga yang mendedikasikan diri untuk konservasi dan didukung oleh CSR PHE WMO Pertamina.
“Saya dan kelompok disini sangat merasa terbantu dengan adanya CSR PHE WMO dimana semua ilmu dan dukungan penuh betul-betul membawa manfaat bagi taman wisata laut labuhan,” tuturnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga ada sesi tanya jawab serta sharing pengelolaan taman wisata laut. Dikesempatan yang sama, Septaria selaku CEO Yayasan PEMKAS juga menyampaikan beberapa hal termasuk pesan dari perwakilan HCML yang belum bisa bergabung secara langsung. “Terimakasih PHE WMO yang sudah bersedia menerima tim Semare, semoga ini bisa menjadi awal hubungan yang baik antara binaan PHE WMO dan HCML serta temukan hal baik, ilmu baru untuk diterapkan menuju Semare lebih baik.” (el)
Leave a Reply