Tentang Sajak Ilalang

Pasang Iklan Anda disini Hubungi Brama News

Oleh : Septaria Yusnaeni

Fajar menyapa pagi dengan bangga

Hingga senja pamit melalui jingga

Hidup bukan tentang perlombaan

Semua tentang proses bertahan

Lalu jika pagi ini beraroma tanah

Bukan karena hidup telah jengah

Hanya ingin membuka jendela

Menengok cakrawala

Rindu itu bagai sabda panji dari alam

Membawa cahaya bintang menuju malam

Bukan tentang aturan dari manusia

Tapi semua tentang kau dan dia

Akupun tlah miliki semua

Terpatri hingga tua

Lalu apa ini hanya fatamorgana

Atau Cupid salah memanah entah kemana

Tak pernah lupa belajar dari ilalang

Merelakan semua yang telah hilang

Sekalipun tak kan membenci angin menyambar

Yang mengoyak ilalang dan kembali tegar

Aku sadar diri kau bukan penyejuk ilalang

Tapi kau rengkuh kerasnya ilalang

Kalaupun kau pamit menghilang

Aku akan disini menjadi ilalang

 

-Penulis merupakan mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia salah satu Universitas swasta di Malang (Unisma)-

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.