Yudharta Bersholawat bersama TNI-POLRI, Menuai Pujian dari Pilar-Pilar Negara

Pasang Iklan Anda disini Hubungi Brama News

Pasuruan, www.bramanews.com Yudharta Bersholawat bersama TNI-POLRI menjadi event pembuka di Pembukaan Musyawarah Idaroh (Musda) Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (Jatman) ke-4 Idaroh Wustho Provinsi Jawa Timur, Sabtu (31/3/2018) di Halaman Universitas Yudharta Pasuruan Pondok Pesantren Ngalah.

Nampak ratusan Tokoh lintas agama, TNI-POLRI, pejabat negara, dunia usaha-industri dan ribuan undangan dari berbagai daerah menghadiri pembukaan Musda ke-4 Jatman Jatim itu.

Selain sebagai undangan, kehadiran TNI-POLRI kali ini juga menjadi penyaji acara sholawat yang tergabung dalam grup sholawat NKRI. Diketahui sejumlah grup sholawat Al-Banjari TNI-POLRI dari Yonkav 8 Pasuruan, Yonkav 3, grup Sholawat NKRI (Polwan & Polresta Sidoarjo, Brimob Polda Jatim, Santri Bumi Sholawat) beserta Al-Banjari Mustafida Pondok Pesantren Ngalah.

Gempita acara pembukaan Musda mendapat atensi dari berbagai pihak dan menuai kesan serta harapan dari beberapa pilar-pilar negara.

Seperti, Letdakav Sukiman dari Yonkav 8 Pasuruan, yang merasa sangat senang dapat bergabung untuk memeriahkan acara ini. “Khususnya kami dari kalangan militer bisa berkumpul dengan pemuka-pemuka lintas agama, tentu ini menjadi ajang menambah wawasan kami tentang agama dan kami berharap acara seperti ini juga mampu dilaksanakan di berbagai daerah yang lain, karena ini merupakan ajang silaturahmi dan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.

Senada dengan Sukiman, Kompol Dati Setyawati Polresta Sidoarjo, menurutnya acara ini sangat baik dan patut dicontoh. Karena ini merupakan upaya sinergitas antara POLRI dan Masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Dan kami berharap acara ini juga dapat diselenggrakan di kabupaten-kabupaten yang lain untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan antar masyarakat dan POLRI,” ujarnya.

Kesan yang baik juga datang dari perwakilan tokoh lintas agama. Yakni, Ketua PGI Jawa Timur Pdt. Simon Filantropha, MST. Dirinya menyebut, Yudharta dan ponpes Ngalah memiliki tradisi yang konsisten dalam merawat keutuhan NKRI.

“Semoga dalam acara Thoriqoh ini mampu melahirkan spritualitas beragama yang sehat, baik, dan memperindah kehidupan. Karena hari demi hari di negara ini spritualitas keagamaan semakin luntur dan biarkan acara ini menguatkan kembali spritualitas keagamaan kita,” harapnya.

 

Kontributor : M. Ainul Yaqin
Redaktur : Septaria Yusnaeni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.