Pasuruan, www.bramanews.com – Minggu, 4/3/2018. Setiap dua minggu sekali Pondok Pesantren (PP) Al-Yasini Pasuruan menggelar Istighosah yang dihadiri oleh para Wali Santri dan Alumni secara bergantian. Dalam Istighosah kali ini Pengasuh PP Al-Yasini, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) mengundang wali santri Kelas VII (tingkat SLTP), Kelas X (tingkat SLTA), Muroby-Murobiyah.
Rangkaian acara yang diawali dengan pembacaan sholawat, dilanjutkan bacaan Istighosah yang dipimpin Gus Wafi (menantu PP Al-Yasini) diikuti penuh khidmat oleh para wali santri. Hal yang paling ditunggu-tunggu wali santri dan alumni adalah tausiyah (siraman rohani) oleh Pengasuh PP Al-Yasini, Gus Mujib.
“Istighosah ini bertujuan untuk nirakati (mendoakan) anak-anak kita. Sebab jaman sekarang kalau anak kita tidak ditirakati, khawatir terkontaminasi dengan jaman dengan cara istighosah dzikir dan sholawat,” pesan Gus Mujib dalam tausiahnya.
“Istighosah ibarat membuang rumput, sedangkan dzikir itu banyoni (menyirami) dan shalawat itu pupuknya,” tambah beliau.
Suasana pagi yang mendung tak menyurutkan hadirin untuk menyimak pesan-pesan luhur dalam melakukan kebaikan (amal shaleh) yang disampaikan Gus Mujib dalam tausiahnya. Gus Mujib kemudian menerangkan bahwa dalam melakukan hal kebaikan, kita harus ingat pada anak-anak kita. Lebih dari itu, setiap kita melakukan hal kebaikan harus diniati untuk nirakati anak, supaya dapat berkahnya.
Beliau juga berpesan, agar putra-putri kita hendaknya dipondokkan dengan harapan semoga dapat hidayah dan berkah. Momen bertemunya para wali santri juga dimanfaatkan untuk saling mendoakan, secara khusus Gus Mujib memohon doa agar diberi kekuatan dalam mengemban amanah dari para Masyayikh dan Kyai untuk mendampingi Gus Irsyad memimpin Kabupaten Pasuruan ke depan.
Kontributor : Rava
Redaktur : S. Yusnaeni
Leave a Reply