Basecamp Permanen PMII Ngalah, Dodi dan Usahanya

Penulis: Makhfud Syawaludin*
Redaktur: Brama News

Ketika sejarah PMII Ngalah akan ditulis, penulis mengusulkan bahwa dalam penulisan sejarahnya juga bisa berdasarkan peristiwa penting perjalanan PMII Ngalah dan/atau model tematik. Salah satu peristiwa penting tersebut adalah upaya pengadaan basecamp permanen PMII Ngalah. Salah satu lainnya tentu tentang sejarah berdirinya PMII Ngalah, dinamika pemilihan Ketua Komisariat dan Rayon PMII Ngalah serta kemandirian organisasi.

Kaitannya dengan basecamp permanen, penulis akan menjelaskannya sekilas bahwa pada tahun 2016 telah terbentuk kepanitiaan pengadaan basecamp permanen PMII Ngalah. Berdasarkan laporan akhir panitia pada bulan November 2020, dana yang terkumpul mencapai Rp. 23.370.000,- dengan rincian Rp. 1.133.000,- dari kader, Rp. 14.997.000,- dari alumni, dan Rp. 7.240.000,- dari sumbangan tidak mengikat. Sumbangan tidak mengikat ini bisa berasal dari sumbangan bukan kader dan alumni, sumbangan dari kader dalam kerangka program kegiatan atau kerja tertentu, deposito kas kepanitiaan maupun bisnis yang dijalankan kepanitiaan.

Menjelang tujuh hari sahabat Dodi Susilo, Ketua Komisariat PMII Ngalah periode 2018-2019, penulis ingin menyatakan bahwa usaha sahabat Dodi dalam kepanitiaan sangatlah luar biasa.

Pertama, mengusulkan kerja sama dengan bisnis yang telah dirintisnya. Kedua, menjamin dana investasi dari panitia tidak akan berkurang. Artinya, panitia hanya mau untung dan Dodi mengiyakannya. Ketiga, dari Rp. 7.240.000,- sumbangan tidak mengikat, terlepas dari jumlah pasti dan fluktuasi nominalnya, keuntungan dari usahanya (baca: bisnisnya) Dodi secara istiqomah menyumbang kepanitiaan basecamp permanen PMII Ngalah dari Agustus 2019 hingga Ia berpulang kepada Sang Ilahi akhir Desember 2020. Alfatihah.

Tentu, ada berbagai aktifitas lainnya dikepanitiaan yang sangat membantu dan tidak bisa penulis jelaskan secara detail.

Akhirnya, hingga tulisan ini ditulis, penulis masih tidak percaya bahwa Ia telah berpulang mendahuluinya. Ketika Dodi telah berusaha hingga matinya, akan sangat malu kalau kita semuanya tidak melanjutkannya. Sekali lagi, Alfatihah kita bacakan untuk sahabat Dodi Susilo. Alfatihah.

*Ketua Panitia Pengadaan Basecamp Permanen PMII Ngalah dan Ketua Komisariat PMII Ngalah Periode 2012-2013