Islam Dan Nasrani Sepakat Isa Almasih Naik Langit

Pasang Iklan Anda disini Hubungi Brama News

Penulis : Maulana S.
Redaktur : S. Yusnaeni

Kenaikan Tuhan Yesus Kristus atau oleh orang Islam disebut Nabiyullah Isa Almasih adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, disaksikan oleh murid-muridNya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru Alkitab Kristen

Selama 40 hari setelah kebangkitanNya pada hari Minggu (yaitu 3 hari sesudah kematianNya di atas kayu salib), Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Di luar kota Yerusalem, dekat Betania di bukit yang disebut Bukit Zaitun, hanya “seperjalanan Sabat” jauhnya dari Yerusalem. “Seperjalanan Sabat” itu berjarak kira-kira 2000 langkah atau sekitar 1,5 km (1 mil), Alkitab (Kis. 1:3) di Yohanes 15:18-27 dan 16:1-15

Orang Yahudi meyakini sukses menghasut penguasa dan membunuh Yesus Kristus atau Nabiyullah Isa Almasih, sedang umat Nasrani meyakini Yesus Kristus tidak mati tapi dia bangkit dan kemudian naik ke langit.

Dalam perdebatan Yahudi dengan Nasrani, Islam berada dipihak Nasrani bahwa Isa Almasih tidak mati tapi diangkat atau naik kelangit. Ya Islam bersaksi dan meyakini Almasih diangkat ke langit hanya saja kapan waktu Isah Almasih diangkat itu yang berbeda antara umat Nasrani dan Umat Islam.

QS 4 An Nisa 157-158 :

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
( 157 )

بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
( 158 )

dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (157)
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(158)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim An-Nasa’i dalam tafsirnya (611), dan Ath-Thobari sanad riwayat ini Hasan. Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma menceritakan, “Ketika Allah ingin mengangkat Isa-‘alaihis salam ke langit, beliau pun keluar menuju para sahabatnya dan ketika itu dalam rumah terdapat 12 orang sahabat Al-Hawariyyun. Beliau keluar menuju mereka dan kepala beliau terus meneteskan air.

Lalu Isa mengatakan, “Sesungguhnya di antara kalian ada yang mengkufuriku sebanyak 12 kali setelah ia beriman padaku.” Kemudian Isa berkata lagi, “Ada di antara kalian yang akan diserupakan denganku. Ia akan dibunuh karena kedudukanku. Dia pun akan menjadi teman dekatku.”

Kemudian diantara para sahabat beliau tadi yang masih muda berdiri, lantas Isa mengatakan, “Duduklah engkau.” Kemudian Isa kembali lagi pada mereka, pemuda tadi pun berdiri kembali. Isa pun mengatakan, “Duduklah engkau.” Kemudian Isa datang lagi ketiga kalinya dan pemuda tadi masih tetap berdiri dan ia mengatakan, “Aku, wahai Isa.”

“Betulkah engkau yang ingin diserupakan denganku?” ujar Nabi Isa. Kemudian pemuda tadi diserupakan dengan Nabi Isa.

Isa pun diangkat melalui lubang tembok di rumah tersebut menuju langit. Kemudian datanglah rombongan orang Yahudi. Kemudian mereka membawa pemuda yang diserupakan dengan Nabi Isa tadi. Mereka membunuhnya dan menyalibnya. Sebagian mereka pun mengkufuri Isa sebanyak 12 kali setelah sebelumnya mereka beriman padaNya. Mereka pun terpecah menjadi tiga golongan.

Perbedaan antara Nasrani dan Islam hanya pada waktu Isa Almasih naik ke langit. Orang Islam meyakini kenaikan Isa Almasih sebelum disalib (Annisa’ 158) sedang umat Nasrani meyakini Isa Almasih naik kelangit pada 40 hari setelah kebangkitan.

Dan keduanya, Islam maupun Nasrani sama-sama meyakini Isa Almasih akan turun ke dunia saat hari kiamat nanti. Diterangkan dalam Matius 24:15-22 dan Lukas 21:20-33. Dalam keyakinan umat Islam
tercantum dalam Al-Quran maupun As-Sunnah yang shahih bahkan riwayat-riwayatnya mutawatir. Diriwayatkan lebih dari 25 Sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan di Al-Quran dalam surat Ali Imron ayat 55.

Ada perbedaan ada persamaan. Yang beda jangan disamakan dan yang sama jangan dibeda-bedakan. Mari hidup rukun dalam bingkai Indonesia. Lakum dinukum waliyadin (untukmu agamamu dan untukku agamaku), yang terpenting bagi saya adalah jangan sampai minggu depan Nabi Isah Almasih turun ke bumi.

Selamat Memperingati Kenaikan Isa Almasih.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.